Senin, 30 November 2015

Hal-hal yang Terjadi Setelah Kamu Pergi: Dulu (5)



Siang yang terik saat seorang ibu muda mengagetkanmu di pojok lapangan…
Seorang ibu muda atau seorang teman barumu, ah sama saja…

Kamu tahu bahwa dia akan punya sudut cerita dimana baginya, kamu dan dia “seseorang yang tak ingin disebutkan namanya” selalu dalam frame yang sama.

“Tidak”, batinmu. Tidak untuk terus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak lagi punya jawabanya.
“aku kalah dan jangan tanyakan lagi kekalahanku”, katamu padanya. Hening memeluk. Dia menyayangkan, dia menanyakan dan dia menyatakan…

Tak ada yang akan berubah pun ketika kamu bisa membela diri. Jangan menyulitkan diri.
Jika nanti aku memiliki seorang perempuan, aku tidak akan mempermainkan perasaanya…”
Ucapnya dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar