Kamis, 02 Januari 2014

coretanku


BeTe.
       Iya di hari ke 2 bulan januari,di awal tahun baru yang seharusnya monumental bt gue dan tetangga blog gue, gue malah BeTe.

       Dan BeTe itu bukan singkatan dari Bakul Tahu (bahasa jawa: Penjual Tahu) atau Bakul Tempe apalagi Bakul Timun.Ini adalah the real means of BeTe.Bad Temperated,yang kemudian diadopsi ke bahasa Indonesia.Lo pasti bertanya-tanya dalam hati kenapa musti BeTe ?,okeh (mbenerin posisi duduk)..ehmm (chek suara)..ini masalah sepele banget. Ini cuma masalah tetangga gue yang ngajak pergi bareng ternyata malah ngloyor pergi sendiri,gara-garanya message dan operator seluler gue lelet (bukan salah gue donk),bukan kok bukan salah operator juga,tapi gue juga salah.Gue nggak langsung reply tu message.Fine.Gue tersangka.

Tapi gue tetep aja berhak BeTe.

       Oke deh..itu tadi secuil pengalaman BeTe gue,dan lo pada juga pasti pernah ngalamin BeTe moment dengan cerita atau alasan lo masing-masing.Terus kok bisa dari hal sepele aja bisa BeTe ?. Emang BeTe itu apa sih ?

       Oke,sebenarnya BeTe itu biasa kok…apalagi buat para ababil-ababil kayak kite ini.
Secara psikologi,ada beberapa perubahan yang bersifat universal dalam diri kita yang perlu lo semua tahu.Perubahan- perubahan itu berpengaruh sama rasa emosional, hingga nggak heran kalau banyak ababil yang sering dilanda BeTe.Jadi BeTe itu dipengaruhi emosional lo,karena perubahan,dan perubahan-perubahan itu…

        Pertama nih yaa,perubahan fisik dan psikologi lo yang ngaruh ke intensitas emosi lo.Pada masa ABG kayak gini,perubahan dan perkembangan fisik juga psikis kita tuh pesat banget.Perubahan-perubahan secara fisik antara cowok dan cewek jelas beda,tapi dari perubahan fisik lo pada,itu ngaruh banget misalnya lo jadi ngrasa nggak oke karena keadaan fisik lo yang berubah.Ke-nggak oke-an itu jelas nggak nyaman,makanya lo mungkin juga jadi cenderung emosional.

        Eh itu ternyata juga udah nyentuh ke area psikis juga loh,dan tentu lo juga uda sering denger gimana keadaan para ababil-ababil ini,kayak pengen coba ini itu,emosi yang sering meluap-luap,dll.Keadaan ini berbeda pada setiap tingkatanya.

Menurut Biehler (1972) dalam http://shizukaumrilockhart.blogspot.com, membagi ciri-ciri emosional ABG menjadi dua rentang usia, yaitu usia 12-15 tahun dan usia 15-18 tahun.
1.      Ciri-ciri emosional usia 12-15 tahun
·      Cenderung banyak murung dan tidak dapat diterka
·      Bertingkah laku kasar untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa percaya diri
·      Kemarahan biasa terjadi
·      Cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan ingin selalu menang sendiri
·      Mulai mengamati orang tua dan guru-guru mereka secara objektif
2.      Ciri-ciri emosional ABG usia 15-18 tahun
·      “Pemberontakan” ABG merupakan ekspresi dari perubahan yang universal dari masa kanak-kanak menuju dewasa
·      Banyak ABG mengalami konflik dengan orang tua mereka
·      Sering kali melamun, memikirkan masa depan mereka

         Kedua, sebagian besar remaja bersikap ambivalen ( bercabang dua yang saling bertentangan) terhadap setiap perubahan. Para ababil menginginkan dan menuntut kebebasan, tetapi bersamaan dengan itu mereka juga takut untuk bertanggngjawab karena pesimis terhadap kemampuan pertanggungjawaban mereka.

Terus apa lagi ?
Terus gimana caranya biar nggak BeTe ?

         Guys,sebenarnya masalah BeTe ini juga nggak lepas dari urusan hati,loh !!. Hati manusia itu berbolak-balik.Artinya hati manusia itu gampang banget berubah kecenderunganya. Ini juga salah satu sebab lo bisa BeTe.
Oleh karena oleh,penting buat lo sama gue punya hati yang sadar nan bersih..(cieeeee).Okelah mungkin nggak segitu banget,tapi seenggaknya hati dan pikiran lo musti seimbang. Ketika hati lo panas,usahain pikiran tetap rasional untuk dingin. Begitu juga sebaliknya. Gue nggak bilang itu manjur 100%,karena kondisional sih.Tapi lo bisa percaya, kalau hati yang kondisinya stabil itu akan jauh dari perasaan- perasaan aneh, macam BeTe ini.

         Jadi, gue bisa ambil konklusi dari tulisan gue ini,kalau BeTe itu emang biasa, biasa buat ababil kayak kita yang kondisi emosinya masih sering naik turun dan buat ngobatin ke- BeTe-an lo itu obatnya Cuma dengan hati lo sendiri.

Gitu yaah…. Cape niih,(tarik nafas;hembuskan #ulangi)
See u …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar